You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
1 Warga Meninggal Terkena DBD
Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah Erlangga Moreno (8) warga Jl Tanah Sereal 13, RT 05/09, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Bocah yang merupakan anak Tb Tantowi (41) dan Yu.
photo doc - Beritajakarta.id

1 Warga Meninggal Terkena DBD

Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah Erlangga Moreno (8) warga Jl Tanah Sereal 13, RT 05/09, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Bocah yang merupakan anak Tb Tantowi (41) dan Yuli (40) tersebut nyawanya tak tertolong lagi saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan surat keterangan dari dokter RS Husada, anak saya meninggal karena positif terkena DBD

Tantowi, yang juga Ketua RW 09, Kelurahan Tanah Sereal, mengatakan, musibah yang dialami putranya yang bersekolah di Sekolah Dasar (SD) Sumbangsih, Grogol, Jakarta Barat, kelas III itu bermula, Minggu (25/5). Saat itu, anaknya menderita panas tinggi.

Selanjutnya, Senin (26/5) karena panasnya tak kunjung turun, langsung mereka bawa ke RS Husada. Namun, selama empat hari dirawat di RS tersebut, kesehatannya naik-turun, hingga, Kamis (29/5) sekitar pukul 09.00 meninggal dan dimakamkan, Jumat (30/5) di Serang, Banten.

548 Orang Terserang DBD

“Berdasarkan surat keterangan dari dokter RS Husada, anak saya meninggal karena positif terkena DBD. Pihak RS juga sudah buat surat rekomendasi agar lingkungan saya dan sekolah segera dilakukan fogging. Tapi, soal  kenanya di mana pihak RS juga tidak tahu, karena selain sekolah anak saya juga kursus,” ujar Tantowi, Sabtu (31/5).

Untuk itu, dirinya meminta Sudin Kesehatan Jakarta Barat atau puskesmas setempat segera melakukan pemoggingan di wilayahnya agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan. “Wilayah saya sangat padat hunian dan penduduk. Dan rawan perkembangbiakan nyamuk DBD. Mohon secepatnya dilakukan pemoggingan,” pinta Tantowi.

Terkait hal itu, Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, Widyastuti mengaku, baru mengetahui kalau ada warga yang meninggal akibat terserang DBD. Untuk itu sesuai prosedur tetap (protap) kasus DBD, pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi.

“Untuk kasus tersebut kami akan lakukan penyelidikan epidemiologi. Bila positif segera melakukan fogging di wilayah tempat tinggal korban dan sekolah,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wali Kota Jaksel Bersilaturahmi ke Kediaman Ketua Umum Forkabi

    access_time19-05-2025 remove_red_eye24300 personTiyo Surya Sakti
  2. Transjabodetabek Rute Vida Bekasi-Cawang Resmi Beroperasi

    access_time15-05-2025 remove_red_eye2841 personDessy Suciati
  3. Kebakaran di Petojo Selatan Berhasil Dipadamkan Petugas

    access_time20-05-2025 remove_red_eye1709 personFolmer
  4. Komisi E Usul Penambahan SLB di Jakarta

    access_time18-05-2025 remove_red_eye1304 personFakhrizal Fakhri
  5. 30 Jakpreneur Ramaikan Bazar UMKM di Pasar Rebo

    access_time15-05-2025 remove_red_eye1106 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik